Home » Kongkow » Materi » Cara Menyambung tanaman Mengenten - Jumat, 06 Agustus 2021 1335 WIB Mengenten adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon, demi mendapatkan kualitas buat yang baik. Mengenten atau menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman, sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Perhatikan contoh berikut Tomat dengan terung, adalah contoh tumbuhan sekeluargayang bisa disambung. Durian yang lama tumbuh dibandingkan dengan Lai. Maka supaya cepat tumbuh dan berbuah, tunas durian disambungkan dengan pokok lai. Kopi, ketela pohon, mangga dll Umumnya calon batang atas adalah tanaman yang produksinya diutamakan sedangkan batang bawah adalah batang yang memiliki ketahanan terhadap faktor lingkungan seperti kekeringan dan lain sebagainya. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung. Baca juga Cara dan Proses Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif Beserta Ciri-Cirinya Cara Perkembangbiakan Tumbuhan – Generatif Dan Vegetatif Beserta Ciri-Cirinya Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat, tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis. Cara mengenten tanaman Alat dan bahan 1. Pisau 2. Tali plastic 3. Dua jenis tumbuhan 4. Kertas Koran bekas / kantong semen Cara kerja Carilah tumbuhan yang telah tumbuh subur. Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas Carilah tumbuhan kedua yang siap diambil tunasnya Gunakan pisau steril dan tajam untuk memotong tunas / pucuk tanaman yang kedua dengan panjang ± 5cm, bentuklah ujung tunas yang dipotong menyerong kiri-kanan bentuk V terbalik agar dapat diselipkan secara tepat pada batang bawah.. Potonglah pula tunas tanaman yang akan ditempel, ujung yang akan ditempel calon batang bawah dipotong berbentuk huruf v Ikatlah tempelan tadi dengan tali raffia, hati-hati janngan sampai tunasnya patah. Bungkuslah sambungan tadi dengan kertas untuk menghindari sinar matahari langsung, usahakan sambungan jangan terkena air dan bagian tengahnya longgar agar tunas tidak terganggu. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun. Setelah kira-kira dua minggu kemudian periksalah. Apabila daun tampak segar berarti mnegenten berhasil. Apabila daun layu atau membusuk berarti mengenten gagal dan perlu diulang kembali. Keuntungan Mengenten Tanaman dapat berproduksi lebih cepat, Hasil produksi dapat sesuai dengan keinginan tergantung batang atas yang digunakan. Kerugian mengenten Pada saat menyembung, ukuran kedua batang harus sama, karena kambium pada kedua batang harus bertemu dengan tepat. Bila tidak, proses mengenten akan gagal. Jenis pohon yang bisa disambung jumlahnya terbatas, karena harus pohon yang sekeluarga. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya
ProsesSambung. Segera selipkan entres tomat bagian yang runcing ke dalam belahan batang cepokak. Ikat dengan tali agar sambungan menyatu dengan baik. Setelah sambungan ditali, segera tutupi sambungan dengan kantong plastik yang bening. Sambung pucuk tomat dan cepokak telah selesai dilakukan.
Unduh PDF Unduh PDF Tanaman tomat nan diikat ke turus puas umumnya akan tumbuh bertambah sehat dan buah tomatnya lebih mudah cak bagi dipetik. Tumbuhan yang enggak diikat akan tumbuh merambat di atas permukaan tanah, mewujudkan tanaman saling membelit, buah mereput, dan tomat lebih rentan terserang penyakit. Selain itu, berat buah juga boleh mematahkan batang tomat karena lain adanya dukungan nan patut. Terbiasa Anda ketahui, suka-suka ribuan spesies tomat, dan metode berkebun yang tepat akan tergantung pada jenis tomat nan Anda tanam. 1 Ikatlah tanaman tomat momen mutakadim tumbuh setinggi 15–25 cm. Ikatlah sebelum tumbuhan tiba melelai karena segera sesudah daun tomat menyentuh tanah, tanaman bisa sedarun terserang penyakit.[1] Daun alias biji pelir yang menyentuh tanah bisa membuat tanaman terekspos ki kesulitan. Tomat nan diikat akan jadi lebih kudus dan kian mudah dipetik. 2 Amati pertumbuhan baru. Telaah tanaman setiap hari. Cari tunas bunga pertama. Periksa cagak nan merunduk. Awasi pula cabang yang tumbuh terlalu jauh semenjak ganggang, turus, atau kerangka.[2] 3 Ikatlah bangkai tomat sejauh masa pertumbuhan. Anda harus mengikat tomat jenis invalid ataupun jenis tidak terbatas secara teratur. Namun, tomat spesies tidak terbatas akan membutuhkan pikiran nan makin banyak.[3] Bangkai dan patera tomat diversifikasi tidak terbatas akan terus bersemi sampai embun beku mula-mula unjuk dan membunuh tumbuhan pada musim dingin. Tomat spesies minus memiliki periode produksi yang makin pendek dan tidak teradat diikat selepas tahun pengetaman penting selesai. Iklan 1 Diskriminatif kain. Potong maupun sobeklah alkus alias stoking lulusan. Sebagai alternatif, gunakan seprai atau alkus suku. Sobeklah membentuk makao tipis ki bertambah dengan jenjang bineka.[4] Bahan kain memiliki sifat nan lembut dan luwes, jadi bisa meregang saat tanaman bertunas. Kumpulkan kain dan lepaskan ke tempat sampah sesudah musim tanam berakhir. Tersampir bahannya, cemping akan membutuhkan periode mulai satu sampai puluhan perian untuk sopan-benar memburuk.[5] 2 Gunakan benang ataupun tali. Memilah-milah lembar nilon alias lawai kasur. Keduanya tahan cuaca, tetapi semata-mata beberapa macam kenur nan bisa musnah hayati terbiodegradasi. Sisal, rami, dan lembar katun dapat dibuat kompos sejauh tidak diberi perlakuan kimiawi.[6] Kumpulkan benang nilon di pengunci masa tanam. Benang nilon membutuhkan waktu puluhan masa cak bagi bisa memburuk dengan sendirinya. Jangan menggunakan benang pancing karena dapat menggores tanaman dan merusaknya. Selain itu, benang pancing pula dapat menjadi ancaman bagi binatang liar jika tidak dikumpulkan dan dibuang dengan semestinya pada akhir masa tanam. 3 Gunakan selotip. Anda dapat membeli Velcro alias selotip tunggal untuk berkebun nan n kepunyaan perekat bawaan. Dengan selotip berkebun, Anda bisa mengikat seluruh tanaman tomat sekaligus. Anggaplah selotip ini tidak bisa dijadikan kompos, kecuali di kemasannya memang tertera “terbiodegradasi”. 4 Gunakan zip ties. Beli busa ataupun plastik penyalut khusus tani ataupun zip ties. Zip ties harganya murah. Namun, semua objek ini tidak boleh dijadikan kompos dan harus dikumpulkan dan dibuang di penghabisan masa tanam. Kekeringan lainnya, pembebat jenis ini bukan luwes, makara boleh merusak tumbuhan sekiranya dipasang berlebih erat atau jika tumbuhan tumbuh pesat. Gelembung pengikat memiliki bantalan lembut yang akan mencegah pengikat menggarit tanaman. Iklan 1 Tancapkan turus dan ikatlah tanaman tomat akil balig. Tancapkan turus sedalam 30 cm ke dalam petak di samping setiap tanaman. Gunakan turus kusen, bambu, atau plastik; maupun buat sendiri turus dari barang bekas. Buat ikatan yang longgar di seputar buntang tomat, lalu lingkarkan utas ke turus dan buat simpul.[7] Pasang turus dan ikat pohon sederum sesudah rente tomat dipindahkan atau segera setelahnya. 2 Gunakan segendang kenur kerjakan mengikat seluruh tanaman langsung. Pilih selotip bertegal atau lungsin. Buat simpul ke riuk satu cabang terbawah. Mulailah dari bawah, lingkari seluruh tanaman dengan selotip maupun tali. Akhiri dengan mengikatkan simpul di episode atas turus.[8] Cara ini berguna lakukan tanaman yang tingginya lebih berusul 1 meter. Momen mengikat tanaman, simpulkan selotip atau tali ke bagian pohon terkuat dan lingkarkan ke rangka telegram atau turus sebelum Anda menghubungkan putaran yang lebih atas. 3 Ikatlah batang tanaman tomat dengan kuat. Ikatkan tali dengan simpul ganda di selingkung turus. Cari bagian jenazah nan berada tepat di pangkal cabang. Buat simpul ganda yang longgar di seputar batang pohon.[9] Mengikat simpul di bawah cabang akan mencegah tanaman melorot. Ikatlah buntang pohon tomat setiap 25 hingga 30 cm. 4 Ikatlah nanyan khas. Carilah kayu cangkul berada terbawah nan ada di dasar cagak. Ikatkan tali ke sekeliling tangkai. Kerjakan simpul ganda. Tarik tambang ke sekeliling rangka pendukung tomat dan ikatlah dengan simpul ganda.[10] Ikat setiap kayu cangkul dengan lembut dan hati-hati. Jangan berlebih abadi menarik simpul atau jalinan. 5 Engkau juga bisa menggunakan metode lanjaran. Untuk tanaman yang berjajar banyak, tancapkan turus ke internal tanah di antara setiap tumbuhan dan di setiap tanaman terujung. Kemudian ikatkan tali khusus berkebun ke pelecok suatu turus terujung dan anyamkan bolak-balik di antara pokok kayu dan turus. Ikatkan lawe dengan langgeng ke setiap turus, kemudian anyamkan benang pada arah lainnya. Iklan Bangun, pasang turus dan/atau rangka saat tomat ditanam atau segera setelahnya. Tanaman tomat yang dipasangi rangka atau lanjaran tidak perlu diikat sebanyak tomat nan sahaja diberi turus tunggal.[11] Iklan Peringatan Ingat, tanaman tomat dahulu mudah patah, jadi perlakukanlah dengan lembut. Jangan mengaduh pucuk tomat karena putaran ini paling kecil rentan terputus.[12] Jangan menyambung tomat jikalau dedaunannya basah. Daun nan basah akan mengundang problem.[13] Iklan Adapun wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah kata sandang ini mendukung Engkau? Sourcekerapmenyerang tanaman sayur-sayuran di dataran rendah, termasuk tanaman cabai. Banyak para petani sering mengeluh akan banyaknya hama ulat grayak