Readthe following du`aas: "Rabbi auzi`nee an ashkura ni`matakallati an`amta `alayya wa `ala waalidayya wa an a`mala saalihan tardhaahu"and also: "Rabbir hamhuma ka ma rabbayaanee sagheera". Read the following du`aa seven times after Fajr and after Maghrib: "Allahummak finee be halaalika `an haraamika wa aghninee be fadhlika `amman Jakarta - Dalam sejumlah ayat pada Al-Qur'an termuat berbagai macam doa yang bisa dipanjatkan seorang hamba. Termasuk bacaan doa untuk kedua orang tua yang dapat tua adalah mereka yang telah berjasa dalam membesarkan seorang anak. Sosok ibu yang mengandung hingga menyusui, juga figur ayah yang mencari nafkah untuk kelangsungan jasa yang telah dilakukan orang tua, sepatutnya bagi anak untuk membalas kebaikan mereka itu. Dapat berupa baktinya kepada mereka dengan tidak menyakiti, berkata ramah, hingga berperilaku sopan terhadap keduanya. Selain itu, wujud bakti anak untuk membalas orang tuanya yang paling berharga dan penuh makna yakni dengan mendoakan mereka. Memohonkan ampunan, rahmat, serta kasih sayang Allah SWT untuk demikian termasuk kewajiban serta perlakuan baik anak yang Allah SWT firmankan dalam Surat Al-Ahqaf ayat 15وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَLatin Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi iḥsānān, ḥamalathu ummuhū kurhaw wa waḍa'athu kurhān, wa ḥamluhū wa fiṣāluhū ṡalāṡūna syahrān, ḥattā iżā balaga asyuddahū wa balaga arba'īna sanahtan, qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakal-latī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīna.Artinya Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia anak itu berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."Merujuk buku Untaian Mutiara Doa susunan Ali Manshur, tak hanya memerintahkan hamba-Nya untuk menghormati orang tua, Allah SWT mensyariatkan pula untuk mendoakan ini dibuktikan dengan tersebarnya sejumlah doa untuk kedua orang tua dalam beberapa ayat Al-Qur'an, sebagai berikut1. Surat Al-Isra ayat 24وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًاArab-Latin Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrāArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".2. Surat Ibrahim ayat 41رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُRabbanaaghfir lii waliwaalidayya wa lil mu'miniina yauma yaquumul hisaabArtinya "Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan hari Kiamat."3. Surat An-Naml ayat 19رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَRabbi auzi'nii an asykura ni'matakal latii an'amta 'alayya waalidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa adkhilnii bi rahmatika fii 'ibaadikash shalihiinArtinya "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham dan kemampuan untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. Aku memohon pula masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."4. Surat Al-Ahqaf ayat 15رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَRabbi auzi'nii an asykura ni'matakal latii an'amta 'alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa ashlih lii fii dzurriyyatii innii tubtu ilaika wa innii minal muslimiinArtinya "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."Itulah sejumlah doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT untuk kedua orang tua. Yuk mulai doakan mereka! Simak Video "Tips Ungkapkan Rasa Cinta ke Orang Tua" [GambasVideo 20detik] dvs/dvs
Bismillah-hir-Rahman-nir-Rahim*•┈┈┈┈•• ••┈┈┈┈•--- *رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ
Warning include_once/home5/ftgamble/ failed to open stream No such file or directory in /home5/ftgamble/ on line 22 Warning include_once Failed opening '/home5/ftgamble/ for inclusion include_path='./opt/cpanel/ea-php73/root/usr/share/pear' in /home5/ftgamble/ on line 22 Warning Cannot modify header information - headers already sent by output started at /home5/ftgamble/ in /home5/ftgamble/ on line 20 15 Best Dua to Thank Allah for His Blessings -
Robbiauzi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shoolihan tardhoohu, wa ashlih lii fii dzurriyyatii, innii tubtu ilaika wa innii minal muslimiin. Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat berbuat amal shaleh yang Engkau ridhai.
Prophet Sulaiman Dua in Quran رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ Transliteration Rabbi awzi’nee an ashkura ni’mata kal lateee an’amta alaiya wa alaa waalidaiya wa an a’mala saalihan tardaahu wa adkhilnee birahmatika fee ibaadikas saaliheenTranslation“My Lord, enable me to be grateful for Your favor which You have bestowed upon me and upon my parents and to do righteousness of which You approve. And admit me by Your mercy into [the ranks of] Your righteous servants.” Surah Naml Ayat 19 In Surah An-Naml, Allah subhanahu wa ta’ala begins to disclose information and details so we can learn about Prophet Suleiman as and his character. It extends from ayat 15 to 44 and we encourage you to read these verses in there entirety. In these verses, we learn that Allah swt had bestowed his blessings upon Prophet Suleiman and Dawud as. “And We had certainly given to David and Solomon knowledge, and they said, [Alhamdulillah] “Praise [is due] to Allah, who has favored us over many of His believing servants.” 2715 It is a very special case as Prophet Sulaiman was the son of Dawud as and had inherited his Prophethood and dominion. It is clear that this inheritance was not material as Prophet Muhammad ﷺ said Our property [prophets’ property] cannot be inherited, and whatever we leave is to be spent in charity. Hadith Reference Narrated Aisha Fatima and Al Abbas came to Abu Bakr, seeking their share from the property of Allah’s Messenger ﷺ and at that time, they were asking for their land at Fadak and their share from Khaibar. Abu Bakr said to them, “I have heard from Allah’s Messenger ﷺ saying, Our property cannot be inherited, and whatever we leave is to be spent in charity, but the family of Muhammad may take their provisions from this property.” Abu Bakr added, “By Allah, I will not leave the procedure I saw Allah’s Messenger ﷺ following during his lifetime concerning this property.” Therefore Fatima left Abu Bakr and did not speak to him till she died. Sahih al-Bukhari 6725 So when Prophet Sulaiman as became king he made du’a to Allah asking for a kingdom that no one has ever had or ever will have. “My Lord, forgive me and grant me a kingdom such as will not belong to anyone after me. Indeed, You are the Bestower.” Surah Sad Ayat 35 We are all given unique and special qualities and here we learn that Allah bestowed upon Prophet Sulaiman as and Dawud as knowledge. Prophet Sulaiman was also given power to command winds, control both men and jinns, and he could understand the speech of ants. If he wanted to extract resources from the bottom of the sea he could just order his troops and it would be done. “So We subjected to him the wind blowing by his command, gently, wherever he directed, And [also] the devils [of jinn] – every builder and diver. And others bound together in irons. [We said], “This is Our gift, so grant or withhold without account.” Surah Sad Ayat 36-39 How does the Qur’an tell us they responded to be given these gifts? It’s with gratitude, they said Alhamdulillah. They felt a deep appreciation that they were favored over many of Allah’s slaves with these gifts. If you start with the same premise of how you are blessed rather than focusing on what you lack, you’ll begin to feel the same desire to thank Allah. Whatever you focus on in your mind is how you will feel, if you begin by asking yourself better questions, you’ll get a better result. If you are constantly thinking about how evil or unjust the world is then you will surely find many examples that coincide with this belief. The world will reflect your feelings towards it back at you. Instead of feeling sorry for ourselves and focusing on what we lack, we should search to find the many blessings Allah has already given us. Also, notice how the Prophet’s thanked Allah for the attributes they were blessed with, it is not a subject of pride but humility.

Transliteration Rabbi aqzi'neee an ashkura ni'matakal lateee an'amta 'alaiya wa 'alaa waalidaiya wa an a'mala saalihan tardaahu wa aslih lee fee zurriyyatee innee tubtu ilaika wa innee minal muslimeen. Translation: "My Lord, enable me to be grateful for Your favor which You have bestowed upon me and upon my parents and to work

Rabbiauzi-ni an ashkura ni'mata-ka-llati an'amta ' alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala salih-an tardza-hu wa aslih li fi dhurriyyati, inni tubtu ilai-ka wa inni mina-l-mus-limin ! My Lord !
RabbiAwzi'nî an ashkura Ni'mataka Allati an'amta alayya wa ala walidayya wa an amala salihaan Tardahu wa Aslih-li fi Dhurriyati Inni tubtu ilayka wa inni minaal-Muslimin. 40. Rabbi 'auzi'nî 'an ashkura ni'matakallatî an'amta alayya wa alâ wâlidayya wa an a'mala sâlihan tardhâhu wa 'adkhilnî bi-rahmatika fî xGsE9qd. 474 229 256 214 224 233 456 329 310

rabbi auzi ni an ashkura